tag:blogger.com,1999:blog-44590224775800409612024-02-08T03:09:26.217-08:00Media BeritaAdminhttp://www.blogger.com/profile/05375004677918436782noreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-4459022477580040961.post-34594448378736479482018-11-28T20:07:00.005-08:002018-11-28T20:07:58.166-08:00Reaksi Sandiaga Ketika Mengetahuin Dahnil Dipanggil Polisi Untuk Kasus Dana Kemah<a href="https://www.rakyatdigital.com/index.php/category/hukum/" target="_blank">Rakyat Digital</a>. Cawapres Sandiaga Uno berharap hukum di Indonesia berkeadilan. Hal ini disampaikan saat merespons kabar pemanggilan polisi terhadap Dahnil Anzar Simanjuntak terkait kasus dugaan penyimpangan dana kemah dan apel pemuda Islam tahun 2017.<br />
<br />
"Kita semua mendoakan berjalan sesuai prinsip dan koridor hukum yang ada," kata Sandiaga menjawab pertanyaan wartawan di sela kunjungannya ke Pasar Besar Kota Malang, Jumat (23/11/2018).<br />
<br />
Sandiaga memastikan, pihaknya juga akan menghormati dan mengikuti proses hukum yang kini dihadapi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah tersebut.<br />
<br />
"Kita selalu mengikuti proses hukum, dan semua warga negara begitu. Menjunjung tinggi proses hukum dan kita harapkan semua berlaku adil," harap Sandiaga.<br />
<br />
Sandiaga juga meminta hukum untuk menghadirkan rasa adil di masyarakat, bukan malah tebang pilih dalam menangani sebuah kasus.<br />
<br />
"Sangat perlu memberikan dan menunjukkan rasa adil di masyarakat. Hadirkan kepastian hukum, jangan tajam ke bawah tumpul ke atas," tegasnya.<br />
<br />
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun menyerahkan persoalan ini kepada Dahnil yang dianggap sebagai sahabat dan calon pemimpin masa depan.<br />
<br />
"Saya menyerahkan kepada Dahnil, sahabat saya. Potensi pemuda dan calon pemimpin masa depan. Makanya kami berdoa semua berjalan sesuai prinsip dan koridor hukum," tambahnya.<br />
<br />
Namun ketika ditanya apakah pemanggilan Dahnil mengganggu jalannya kampanye, Sandiaga menegaskan bahwa masih banyak barisan pendukung di belakangnya yang akan menggantikan Dahnil bilamana nantinya waktunya tersita untuk pemeriksaan.<br />
<br />
"Kami sudah menyiapkan, ada seratusan. Ada dokter Gamal dan lainnya. Bila nanti Dahnil lebih banyak waktunya tersita untuk pemeriksaan," pungkasnya.
Adminhttp://www.blogger.com/profile/05375004677918436782noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459022477580040961.post-25862049378851745992018-11-28T20:07:00.001-08:002018-11-28T20:07:26.354-08:00Hukum Harus Ditegakan Karna Itu Kunci Untuk Terwujudnya Negara Berdaulat<a href="https://www.channelrakyat.com/index.php/category/hukum/" target="_blank">Channel Rakyat</a>. DALAM sebuah negara demokrasi, tegaknya hukum yang adil merupakan kunci demi terwujudnya Negara yang berdaulat. Namun, kasus-kasus atau berita-berita sumbang mengenai hukum yang memihak sering terjadi, khususnya bagi masyarakat menengah kebawah.<br />
<br />
Merespon, pentingnya hal tersebut DPD KNPI Kota Bandung membentuk Lembaga Bantuan Hukum sebagai upaya pemuda untuk membantu semua lapisan masyarakat menerima haknya di mata hukum, terutama bagi lapisan masyarakat paling bawah.<br />
<br />
DPD KNPI Kota Bandung memandang bahwa konstitusi menjamin hak setiap warga negara mendapat perlakuan yang sama di muka hukum, termasuk hak untuk mengakses keadilan melalui pemberian bantuan hukum. Baik dari kalangan ekonomi menengah ke atas baik masyarakat lapisan bawah hingga pinggiran harus memiliki akses dan mendapatkan “keadilan”, melalui tangan-tangan advokat untuk dapat memahami Hukum dan dipandang sama.<br />
<br />
Terbentuknya LBH DPD KNPI Kota Bandung yang terdiri dari 11 advokat yang terangkul dari berbagai macam kalangan dan kategori dan sangat terbuka untuk para advokat untuk bergabung,ini diharapkan mampu memberikan keadilan hukum bagi seluruh masyarakat kota Bandung. Direktur LBH DPD KNPI kota Bandung di pimpin oleh Rizki Dris M, S. H yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang Hukum DPD KNPI Kota Bandung.<br />
<br />
Tegaknya hukum yang berkeadilan sosial merupakan fondasi Negara Indonesia seperti termaktub dalam Pasal 1 ayat 3 UUD'45 yakni "Negara Indonesia adalah negara hukum". Dengan demikian negara Indonesia telah memiliki landasan yuridis yang kuat bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupannya, dan mempunyai konsekuensi bahwa segala sesuatu persoalan yang menyangkut urusan kehidupan berbangsa dan bernegara harus berdasarkan atas hukum untuk semua warga negara tanpa terkecuali. harus tunduk dan patuh kepada hukum.<br />
<br />
Sementara, Direktur LBH KNPI Kota Bandung Rizki Dris M, S. H menyatakan bahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana tercantum dalam alinea keempat pembukaan Undang-undang Dasar 1945 mengandung suatu penugasan kepada pemerintah untuk menyelenggarakan kesejahteraan seluruh rakyat, yang berarti pula salah satu kewajiban negara adalah untuk menjamin perlindungan hukum seluruh masyarakat Indonesia.<br />
<br />
"apa yang dicita-citakan Ketua kami yakni Hendra Guntara, membangkitkan diri saya untuk bekerja sama dengan advokat serta paralegal untuk membentuk LBH KNPI sebagai salah satu upaya untuk menjamin hak-hak masyarakat dalam menghadapi permasalahan hukum di kota Bandung" tangkas Rizki.<br />
<br />
Ketua DPD KNPI Kota Bandung, Hendra Guntara, S.Hum., M.Ud mengatakan bahwa sudah kewajiban bagi kami untuk membantu masyarakat sadar hukum dan mendapatkan hak yang sama di muka hukum.<br />
<br />
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan advokat yg sudah mau bergabung dan siap berkhidmat untuk berkontribusi bagi masyarakat Kota Bandung di Ruang Hukum. Semoga niatan baik ini dapat bermanfaat dan maslahat khusus nya untuk penegakan hukum kepemudaan di kota Bandung. Dengan semangat pemuda pemudi Indonesia dan berangkat dari keinginan untuk turut mewujudkan cita suci negara, maka setiap perlindungan hukum masyarakat khususnya di kota Bandung diharapkan mampu terjamin" pungkas Hendra Guntara di Kantor DPD KNPI Kota Bandung, Jl H Kurdi No 104, Moh Toha Bandung.
Adminhttp://www.blogger.com/profile/05375004677918436782noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459022477580040961.post-71021621434117486042018-11-28T20:06:00.003-08:002018-11-28T20:06:34.565-08:00Ikut Bantu Mensejahterakan Ekonomi Bangsa, BJB Mewujudkan Program Mesra<a href="https://www.buletinnasional.com/index.php/category/ekonomi/" target="_blank">Buletin Nasioanal</a>. Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya menggerakan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Untuk mewujudkan itu, Bank BJb merespon dengan mewujudkan BJb Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera).<br />
<br />
BJB mesra ini akan diluncurkan pada Selasa (27/11) ini di Leuwiliang, Kabupaten Bogor.<br />
<br />
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Dudi Sudradjat Abdurachim mengatakan, kaitan Kredit Mesra ini tidak lepas dari berkaca pada negara maju. Dimana banyak dihuni oleh wirausaha.<br />
<br />
"Di kita (Indonesia) data terakhir baru 3,01. Idealnya klo bisa 4 persen wirausaha itu bisa menyelesaikan persoalan kaitan dengan pengangguran," ujar Dudi dalam kegiatan Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/11).<br />
<br />
Kredit Mesra ini bakal dioprasionalkan di rumah peribadatan, di antaranya Masjid dan Gereja. Dia katakan, dengan potensi Masjid yang cukup banyak di Jabar, bisa memaksimalkan upaya peningkatan ekonomi selain sekadar sosial peribadatan.<br />
<br />
"Tren bisnis ke depan itu sosial ekonomi, ada tujuan sosial tapi ada juga bisnis ekonomi," ucapnya.<br />
<br />
Dia tak menampik, rentenir menjadi salah satu persoalan para pelaku wirausaha. Demikian, Dudi berharap Kredit Mesra mampu menjadi solusinya.<br />
<br />
"Melawan kekuatan raksasa besar harus dengan kekuatan masyarakat. Modal sosial di Masjid sudah cukup kuat. Saya meyakini kalau kita bisa bantu untuk perkuat model," katanya.<br />
<br />
Alasan mengoprasionalkan di rumah ibadah, dia mencontohkan, dengan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas beragama muslim, maka bisa dimanfaatkan secara maksimal. "Ada 62 masjid yang harusnya bisa dmanfaatkan untuk kegiatan peribadatan. Sebetulnya sudah ada yang bagus, tinggal ditambah supaya lebih banyak lagi (yang bagusnya)," imbuhnya.<br />
<br />
Sementara itu, Pemimpin Divisi Kredit UMKM Bjb Dedi Mulyadi menyampaikan untuk mekanisme, nantinya pada setiap rumah ibadah akan dibentuk kelompok dengan jumlah 5 hingga 10 orang. Baik itu yang sudah memiliki usaha dan yang belum. Namun, syaratnya harus ada rekomendasi dari pengurus rumah ibadah.<br />
<br />
"Oleh kami dilatih dulu untuk masalah keuangan atau pengelolaan. Lalu dbentuk proses kredit. Sebelum pelaksanaan kredit," ujar Dedi.<br />
<br />
Untuk plafon kredit, yaitu Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta per orang, di mana menggunakan sistem tanggung renteng. Selain itu, bebas agunan dan tanpa bunga, dengan jangka waktu satu tahun.<br />
<br />
"Hanya administrasi di awalnya 8% persen untuk 6 bulan dan 9,5% untuk 12 bulan, sehingga angsuran tiap bulan hanya pokoknya saja, tidak seperti halnya perbankan atau bisnis bank lain," papar dia.
Adminhttp://www.blogger.com/profile/05375004677918436782noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459022477580040961.post-36211482522957190892018-11-28T20:06:00.001-08:002018-11-28T20:06:08.792-08:00Indonesia Menjadi Penyumbang Sampah Terbanyak Didunia Setelah China<a href="https://porosnasional.com/index.php/category/ekonomi/" target="_blank">Poros Nasional</a>. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengatakan Indonesia menyumbang sampah plastik terbanyak di dunia setelah China. Sehingga sampah plastik menjadi permasalahan besar di Indonesia bahkan di dunia.<br />
<br />
"Indonesia sekarang penyumbang sampah plastik terbesar di dunia setelah China," ujarnya di Jakarta, Jumat (23/11/2018).<br />
<br />
Menurutnya, sampah plastik harus segera dapat di atasi. Sebab, jika tidak di tahun 2030 sampah plastik akan lebih banyak ketimbang ikan di laut.<br />
<br />
"Kalau kita teruskan begini tahun 2030 akan lebih banyak plastik daripada ikan di lautan," katanya.<br />
<br />
Ia menambahkan, Indonesia akan mengurangi sampah plastik hingga 70% pada tahun 2025. Waktu yang sedikit untuk masalah yang besar.<br />
<br />
"Indonesia akan mengurangi sampah plastik sampai 70% pada tahun 2025 dan tahun 2025 tidak lama lagi," tegasnya.<br />
<br />
Karena itu, Susi mengajak masyarakat untuk mengurangi pemakaian plastik. Hal itu untuk mengurangi sampah plastik yang ada di laut saat ini.<br />
<br />
"Jadi ayo kita semua mari kita kurangi pemakaian plastik dalam kehidupan kita sehari-hari sebanyak mungkin kita kurangi," harapnya.
Adminhttp://www.blogger.com/profile/05375004677918436782noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459022477580040961.post-11329345670375290472018-11-28T20:05:00.004-08:002018-11-28T20:05:43.663-08:00Mata Uang Asia Hancur, Rupiah Melambung Ke 14.543 Per Dollar AS<a href="https://tabloidnasional.com/index.php/category/ekonomi/" target="_blank">Tabloid Nasional</a>. Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.543 per dolar AS pada perdagangan pasar spot pagi ini, Jumat (23/11). Posisi ini menguat 37 poin atau 0,25 persen dari kemarin sore, Kamis (22/11), di Rp14.580 per dolar AS.<br />
<br />
Di kawasan Asia, rupiah menguat hanya bersama dolar Hong Kong 0,04 persen. Sedangkan mayoritas mata uang Asia lainnya bersandar di zona merah.<br />
<br />
Peso Filipina melemah 0,14 persen, won Korea Selatan minus 0,11 persen, renminbi China minus 0,06 persen, baht Thailand minus 0,05 persen, yen Jepang minus 0,04 persen, ringgit Malaysia minus 0,02 persen, dan dolar Singapura minus 0,01 persen.<br />
<br />
Sementara, mata uang utama negara maju bergerak variasi. Rubel Rusia melemah 0,12 persen dari dolar AS. Diikuti dolar Kanada dan dolar Australia, masing-masing minus 0,04 persen dan minus 0,03 persen.<br />
<br />
Namun, poundsterling Inggris stagnan. Sedangkan franc Swiss dan euro Eropa masing-masing menguat 0,03 persen dan 0,06 persen.<br />
<br />
Analis CSA Research Institute Reza Priyambada memperkirakan rupiah akan menutup akhir pekan dengan penguatan karena masih memanfaatkan momen pelemahan dolar AS. Mata uang Negeri Paman Sam diperkirakan tetap melanjutkan pelemahan karena minim sentimen baru.<br />
<br />
"Selain itu, pelemahan dolar AS terjadi karena menjelang libur Thanksgiving, sehingga turut menopang penguatan rupiah," katanya, Kamis (23/11).<br />
<br />
Mata uang utama negara maju terpantau bergerak positif, khususnya euro Eropa seiring munculnya persetujuan antara Uni Eropa atas keluarnya Inggris (Britania Exit/Brexit). Di sisi lain, penguatan euro Eropa juga terpengaruhi pertemuan bulanan bank sentral Eropa (The European Central Bank/ECB).<br />
<br />
"Pertemuan ini akan memberi indikasi arah kebijakan moneter ECB ke depan, termasuk dalam membantu perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Zona Eropa," jelasnya.
Adminhttp://www.blogger.com/profile/05375004677918436782noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459022477580040961.post-79090170374818783392018-11-28T20:05:00.001-08:002018-11-28T20:05:17.046-08:00Genjot Perekonomian Indonesia, Sandiaga Uno Merencanakan Mengembangkan Pasar-Pasar Rakyat<a href="https://harianpress.com/index.php/category/ekonomi/" target="_blank">Harian Press</a>. Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan sejumlah rencana pengembangan pasar rakyat yang akan diterapkan jika terpilih menjadi pemimpin Indonesia bersama dengan Calon Presiden Prabowo Subianto.<br />
<br />
Sandiaga mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang akan dibenahi dalam rencana pengembangan pasar rakyat di Indonesia, khususnya dalam upaya untuk meningkatkan perputaran perekonomian masyarakat.<br />
<br />
"Ada tiga fokus yang kami siapkan untuk pengembangan pasar rakyar," ujar Sandiaga, seperti dikutip dari Antara saat mengunjungi Pasar Besar Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (23/11).<br />
<br />
Pada program pengembangan pasar rakyat, Presiden Joko Widodo sebelumnya menargetkan bakal merevitalisasi hingga 5.000 pasar selama lima tahun masa kepemimpinannya.<br />
<br />
Ketika disinggung mengenai program pesaingnya, Sandiaga menyebut bahwa apa yang sudah dilakukan pemerintahan saat ini akan ditingkatkan lagi ke depan ketika dia terpilih menjadi wakil presiden.<br />
<br />
Menurutnya, revitalisasi fisik pasar-pasar rakyat akan tetap masuk dalam agenda pihaknya agar pasar tidak lagi terlihat kumuh dan bisa lebih nyaman. Selain itu, pembenahan manajemen pasar juga dilakukan dengan menggunakan skema kemitraan dan menggandeng dunia usaha dan masyarakat.<br />
<br />
"Kita revitalisasi, bukan hanya fisik, tapi termasuk manajemennya. Sehingga pasar ini bisa menjadi denyut nadi perekonomian masyarakat," ujar Sandi.<br />
<br />
Dengan SDM dan manajemen yang sudah dibenahi, kata dia, pasar tradisonal diharapkan mampu memangkas rantai distribusi barang dan menjadi lebih sederhana, terbuka, dan berkeadilan.<br />
<br />
Pendekatan yang dilakukan untuk pengembangan pasar rakyat tersebut akan bersifat holistik dan mewadahi berbagai para pemangku kepentingan.<br />
<br />
Pada pemilihan presiden 2019, ada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno, sementara Presiden Joko Widodo berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin.
Adminhttp://www.blogger.com/profile/05375004677918436782noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459022477580040961.post-79850664773927970222018-11-28T20:04:00.002-08:002018-11-28T20:04:49.539-08:00Sumatera Termasuk Kawan Yang Menyumbangkan Ekonomi Terbesar Kedua Di Indonesia<a href="https://pojokpos.com/index.php/category/ekonomi/" target="_blank">Pojok Pos</a>. Geliat perekonomian Sumatera ternyata memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi Indonesia. Dalam catatan Bappenas, Pulau Sumatera merupakah penyumbang ekonomi terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa.<br />
<br />
Menurut Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, kontrbusi Sumatera terhadap perekonomian nasional sekitar 20 persen sedangkan Jawa 58 persen.<br />
<br />
"Sumatera memiliki potensi sumber daya alam di bidang pertanian, perkebunan dan ditambah makin baiknya infrastruktur," kata Kepala Bappenas, saat memberikan pemaparan di hadapan gubernur dan kepala Bappeda se-Sumatera di Padang, Jumat (23/11).<br />
<br />
Dengan dukungan itu seharusnya Sumatera bisa tumbuh lebih cepat di bidang ekonomi dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.<br />
<br />
Untuk itu, kepala daerah yang menjalankan roda pemerintahan di Sumatera harus memiliki visi dalam mengurangi kesenjangan antara Jawa dengan luar Jawa.<br />
<br />
"Bahkan saya bayangkan ketika diturunkan kontribusi Pulau Jawa sekitar 50 persen, maka akan tercapai pada 2030-2045," katanya.<br />
<br />
Menurut Bambang Brodjonegoro, pengembangan Sumatera bisa dilakukan dari bidang industri, wisata yang menjadi unggulan di daerah itu, namun tinggal pengelolaan lebih baik agar pertumbuhan ekonomi akan tercapai.<br />
<br />
Ia menambahkan pertumbuhan ekonomi di Sumatera berpusat di ibu kota. Diperkirakan lima sampai 10 tahun mendatang, akan muncul tiga kota metropolitan di Sumatera yakni, Medan, Palembang dan Padang.<br />
<br />
"Medan merupakan daerah pertama yang menjadi metropolitan, disusul Palembang dan Padang. Daerah ini akan menjadi pusat pertumbuhan di Sumatera," katanya.<br />
<br />
Untuk mendukung peningkatan ekonomi, pemerintah menganggarkan dana untuk membangun jalan tol trans Sumatera. Saat ini pembangunan baru dimulai di Sumatera Utara, Palembang dan Lampung.<br />
<br />
"Pembangunan jalan tol trans Sumatera ini bersinergi dengan industri dan pariwisata agar jalan itu bermanfaat untuk daya dukung pengembangan objek wisata," kata mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI.<br />
<br />
Sementara itu Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit sebagaimana dilansir Antara menambahkan Pemprov Sumbar dan Pemkab Padang Pariaman sedang melakukan pembahasan terkait pembebasan lahan jalan tol trans Sumatera.<br />
<br />
Sebelumnya, ganti rugi lahan dengan panjang 1,6 kilometer tidak dapat kesepakatan harga dan dilanjutkan ke lokasi lain.<br />
<br />
"Apabila warga menyetujui, maka dana ganti rugi akan kita bayarkan dan pembangunan akan dimulai," kata Nasrul Abit.
Adminhttp://www.blogger.com/profile/05375004677918436782noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459022477580040961.post-60021165118032028812018-11-28T19:51:00.002-08:002018-11-28T19:51:30.429-08:00Sumatera Sangat Berlpeluang Untuk Merebut Porsi Pertumbuhan Ekonomi Dari Pulau Jawa<a href="https://kanalutama.com/index.php/category/ekonomi/" target="_blank">Kanal Utama</a>. Pulau Sumatera diyakini mampu merebut porsi Produk Domestik Bruto (PDB) secara nasional dari Pulau Jawa. Sumatera masih menyumbangkan 20 persen dari PDB nasional di bawah Jawa dengan angka kontribusi 58 persen.<br />
<br />
“Sehingga Jawa-Sumatra sumbang nyaris 80 persen hampir ekonomi Indonesia. Itu lah yang orang bilang kesenjangan Jawa dan luar Jawa, antara barat dan timur. Bagian barat ini Jawa, Sumatera, Bali,” ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro di Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (23/11).<br />
<br />
Bambang melihat, hingga tahun 2045 mendatang sumbangan pertumbuhan ekonomi dari Pulau Jawa perlahan akan berkurang. Hal ini seiring dengan pembangunan infrastruktur yang cukup masif dilakukan di Luar Jawa, dan hilirisasi industri perkebunan dan pertambangan yang terus berkembang. Bahkan menurutnya, pada tahun 2045 mendatang Pulau Sumatra berpotensi merebut 8 persen sumbangan porsi PDB dari Pulau Jawa.<br />
<br />
“Dengan SDA, SDM, dan infrastruktur yang ada. Sumatra bisa tumbuh lebih cepat. Bahkan kalau mau turunkan kontribusi Jawa dari 58 persen, 2045 menuju 50 persen. Ketika porsi Jawa berkurang, Sumatra lah yang akan mendapat limpahan terbesar. Relokasi pembangunan dari Jawa yang paling logis adalah Sumatra,” jelas Bambang.<br />
<br />
Bambang menyebutkan, sejak 2001 lalu pemerintah sudah berupaya melakukan desentralisasi pembangunan dari Pulau Jawa ke luar Jawa. Saat itu, Jawa menyumbang porsi PDB sebesar 56 persen dari angka nasional. Namun setelah 17 tahun berjalan, Pulau Jawa justru menyumbang porsi PDB lebih banyak yakni 58 persen.<br />
<br />
“Kenapa porsi Jawa masih tinggi? Karena desentralisasi ekonomi belum terjadi. Kegiatan ekonomi masih terpusat di Jawa dan kegiatan ekonomi lokal belum tumbuh,” ujar Bambang.<br />
<br />
Bambang menyebutkan, kegiatan ekonomi lokal yang dimaksudnya harus bersumber dari kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah daerah. Menurutnya, Pemda memiliki pengetahuan sendiri untuk memilih potensi ekonomi mana yang bisa dikembangkan. Hal ini berkaitan dengan sektor konsumsi yang masih menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi di daerah.<br />
<br />
“Artinya menjaga daya beli terutama adalah menjaga inflasi. Makanya pemerintah selalu berusaha melakukan pemantauan inflasi daerah,” katanya.
Adminhttp://www.blogger.com/profile/05375004677918436782noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459022477580040961.post-77445885725276915622018-11-28T19:51:00.000-08:002018-11-28T19:51:05.172-08:00Pelaku UKM Dibandung Akan Diberi penghargaan Oleh Citibank<a href="https://pojoknasional.com/index.php/category/ekonomi/" target="_blank">Pojok Nasional</a>. Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memajukan pengusaha
mikro, Citi Indonesia (Citibank) melalui payung kegiatan Corporate
Social Responsibility, Citi Peka (Peduli dan Berkarya), bersama dengan
mitra pelaksana program Mercy Corps Indonesia kembali menggelar ajang
penghargaan Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) untuk periode
2018-2019 di Bandung, Jawa Barat, Kamis.<br />
<br />
Acara yang telah memasuki
tahun ke-14 penyelenggaraannya ini merupakan inisiatif dan program
unggulan Citibank yang didanai oleh Citi Foundation serta dilaksanakan
di 30 negara, termasuk Indonesia.<br />
"Citi Microentrepreneurship Awards
bertujuan untuk meningkatkan wawasan mengenai pentingnya kewirausahaan
dan akses keuangan bagi pengusaha mikro, serta selaras dengan Strategi
Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang dicanangkan oleh pemerintah,"
ujar Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera
N. Makki.<br />
<br />
Setelah sukses digelar di Surabaya, kali ini acara serupa
diselenggarakan di Kota Bandung, Jawa Barat pada tanggal 22 November
2018. Kegiatan ini menjadi ajang berbagi informasi seputar Citi
Microentrepreneurship Awards bagi pelaku UMKM dan Lembaga Keuangan
Mikro.<br />
<br />
Selama periode penyelenggaraan CMA di Indonesia sejak pertama
kali diadakan pada tahun 2005, ajang ini telah menerima pendaftaran
hingga 13.000 pengusaha mikro Indonesia serta telah memberikan
penghargaan kepada lebih dari 240 pengusaha mikro. Hal ini sesuai dengan
misi dari Citibank yaitu memungkinkan pertumbuhan dan kemajuan ekonomi
bagi komunitas di mana Citibank beroperasi.<br />
<br />
Seperti diketahui, Jawa
Barat terkenal dengan semangat kewirausahaan yang tinggi. Berdasarkan
data Dinas Koperasi Provinsi Jawa Barat tahun 2016 terdapat 4,63 Juta
Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Jawa Barat.<br />
<br />
"Hal ini yang menjadi
salah satu alasan untuk menggelar Road to CMA 2018-2019 di Bandung yang
merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat," tambah Elvera.<br />
<br />
Sementara itu,
Andi Ikhwan, Director of Agriculture, Entrepreneurship and Financial
Inclusion, Mercy Corps Indonesia mengatakan, dalam kegiatan Road to CMA
2018 pengusaha mikro bisa bertanya secara langsung kepada alumni CMA
mengenai manfaat dan pengalamannya mengikuti CMA.<br />
<br />
Penghargaan CMA
2018-2019 diberikan kepada para pemenang yang terbagi ke dalam 5 (lima)
kategori, yaitu (1) Agriculture and Fishery Microentrepreneur, (2) Arts
and Creative Design Microentrepreneur (3) Culinary Microentrepreneur,
(4) Green Microentrepreneur, dan (5) Service and Innovation
Microentrepreneur. Selain itu terdapat pula 3 (tiga) penghargaan khusus
yang akan diberikan, yaitu (1) Young Microentrepreneur, (2)
Microentrepreneur of the Year, dan (3) Best Woman Microentrepreneur.
Serta satu penghargaan apresiasi untuk Lembaga Keuangan Mikro Terbaik.
Proses penjurian CMA dilakukan oleh dewan juri dari kalangan akademisi,
perbankan, media, pengusaha, serta pemerintah.<br />
<br />
Adapun syarat untuk
mengikuti kompetisi CMA 2018-2019 adalah (1) pengusaha mikro yang
merupakan nasabah / anggota sebuah LKM dan bukan merupakan finalist dari
pelaksanaan CMA sebelumnya; (2) merupakan Warga Negara Indonesia dan
telah berusia diatas 18 tahun; (3) telah menjalankan usahanya minimal
selama 2 tahun; (4) usaha yang didaftarkan merupakan sumber pemasukan
utama; (5) nilai aset usaha maksimal Rp 50 juta (tidak termasuk tanah
dan bangunan); (6) serta total penjualan atau omzet tahunan usaha
tersebut maksimal Rp 300 juta, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Adminhttp://www.blogger.com/profile/05375004677918436782noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459022477580040961.post-58262669962688499912018-11-28T19:50:00.006-08:002018-11-28T19:50:35.001-08:00Peringatan! Tekanan Eksternal Masih Akan Berlanjut Di Tahun 2019<a href="https://rakyatutama.com/index.php/category/ekonomi/" target="_blank">Rakyat Utama</a>. Dinamika ekonomi global yang menekan pertumbuhan ekonomi domestik pada 2018 diprediksi masih akan berlanjut pada 2019. Tekanan eksternal ini membuat upaya merealisasikan pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik di 2019 menjadi semakin menantang<br />
<br />
Demikian pandangan Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia saat merilis laporan Economic Outlook 2019 dengan judul 'Strengthening Economic Fundamentals amid Global Pressures' di Jakarta, Rabu (21/11/2018).<br />
<br />
"2019 merupakan tahun yang krusial karena sejatinya menjadi tahun terakhir bagi pemerintahan Jokowi-JK untuk membuktikan janji. Presiden Jokowi hanya punya kurang dari satu tahun lagi untuk membuktikan 'Jokowi Effects' benar-benar ada dengan membuat perekonomian Indonesia tumbuh tidak biasa-biasa saja," kata Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal.<br />
<br />
Faisal mengatakan, capaian di bidang ekonomi hingga 2018 masih meleset dari target yang dijanjikan. Yang paling kentara adalah realisasi pertumbuhan ekonomi yang jauh di bawah target 7%. Meskipun, kata dia, sejumlah indikator ekonomi seperti tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, rasio gini, serta tingkat inflasi menunjukkan perbaikan yang cukup berarti dalam empat tahun terakhir.<br />
<br />
"Di 2018, kami berkeyakinan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di bawah 5,2%," tambahnya.<br />
<br />
Faisal menjelaskan, daya dorong ekonomi global terhadap ekonomi domestik pada 2019 diprediksi masih terbatas. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi negara-negara tujuan ekspor utama Indonesia, seperti Cina, Amerika Serikat (AS), dan Uni Eropa diperkirakan masih mengalami perlambatan tahun depan.<br />
<br />
Selain faktor perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia, momentum tahun politik dalam negeri juga cenderung membuat para pelaku usaha melakukan wait and see. Sebagaimana terjadi di 2009 dan 2014, pertumbuhan investasi pada umumnya mengalami perlambatan di tahun pemilu.<br />
<br />
"Beberapa permasalahan teknis terkait dengan pengurusan perizinan, seperti penerapan sistem online single submission yang belum terealisasi, juga berpotensi menahan laju investasi tahun depan," katanya.
Adminhttp://www.blogger.com/profile/05375004677918436782noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459022477580040961.post-70052639626416369642018-11-28T19:50:00.003-08:002018-11-28T19:50:08.020-08:00Seluruh UKM indonesia Akan Berkumpul Di BSD, Mengelar Pesta Ritel<a href="https://www.rakyatdigital.com/index.php/category/ekonomi/" target="_blank">Rakyat Digital</a>. PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) menggelar Pesta Retail Nasional (PRN) pada Kamis, 22 November 2018 di ICE BSD City. Kegiatan tahunan ini merupakan bentuk apresiasi dan wadah yang bertujuan memicu semangat produktivitas serta daya saing dan pengembangan usaha kecil menengah (UKM) khususnya peretail tradisional mitra Sampoerna yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC).<br />
<br />
Perhelatan yang dibuka oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartanto ini digelar dengan mengusung tema "Ayo Maju, Ayo Bersama, Ayo Berbagi" dan menghadirkan 3.000 perwakilan SRC terpilih dari berbagai wilayah di Indonesia.<br />
<br />
"Selama lebih dari 10 tahun melalui payung program perusahaan 'Sampoerna untuk Indonesia' kami secara konsisten mendukung pemerintah dalam membangun dasar ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UKM di Indonesia. Investasi jangka panjang Sampoerna berfokus pada program-program pemberdayaan yang memberikan dampak pada bagi pertumbuhan perekonomian bangsa dengan melakukan pendampingan terhadap pelaku retail tradisional yang tergabung di Sampoerna Retail Community," tutur Henny Susanto, Kepala Urusan Komersial & Pengembangan Bisnis Sampoerna.<br />
<br />
Direktur Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Research Institute Agung Pambudhi menjelaskan, industri retail, khususnya retail tradisional, masih memiliki ruang untuk terus bertumbuh. Hingga kini, menurutnya, toko tradisional masih menjadi tempat favorit belanja karena faktor lokasi dan kemudahan mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari.<br />
<br />
"Yang juga tidak kalah penting adalah kayanya nilai-nilai sosial dalam hubungan antara retail tradisional dengan para pembeli berlandaskan kepercayaan," jelasnya.<br />
<br />
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016 sendiri menyebutkan, bahwa sektor retail memiliki kontribusi 15,24% terhadap total PDB dan menyerap tenaga kerja sebesar 22,4 juta atau 31,81% dari tenaga kerja non pertanian. Selain itu, distribusi toko retail Indonesia pada tahun 2017 masih didominasi oleh toko tradisional (82,3%). Data ini memperlihatkan masih agresifnya strategi pembukaan toko retail tradisional yang dinilai lebih efektif.<br />
<br />
Lebih lanjut Agung menambahkan bahwa kini banyak peretail tradisional maupun UKM yang akhirnya mampu meningkatkan penjualan dan keuntungan mereka karena mendapatkan bantuan dan dukungan dalam hal penerapan sistem retail modern skala terbatas, seperti: penataan barang, kontrol inventaris barang, pencatatan penjualan dan keuangan, serta dukungan sistem IT sederhana.<br />
Besarnya potensi retail tradisional untuk terus berkembang memang harus didukung secara maksimal dengan terciptanya sinergi dari pemerintah dan sektor dunia usaha.<br />
<br />
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kemenko Perekonomian Republik Indonesia Muhammad Rudy Salahuddin mengapresiasi langkah Sampoerna dalam mendorong pengembangan ritel nasional.<br />
<br />
"Kami mengapresiasi inisiatif Sampoerna dalam mendampingi toko retail tradisional menghadapi tantangan, khususnya di era digitalisasi seperti sekarang ini. Sinergi pemerintah dengan sektor swasta yang memiliki keahlian dalam dunia retail seperti Sampoerna merupakan inisiatif yang tepat sasaran," ujarnya.<br />
<br />
Program-program pendampingan UKM Sampoerna dilakukan dalam bentuk pembangunan kapabilitas yang terintegrasi. Secara simultan Sampoerna melakukan program pembinaan terhadap anggota SRC melalui edukasi penataan toko, strategi pemasaran, dan manajemen keuangan. Melalui ini, diharapkan para pelaku retail tradisional mampu berakselerasi dengan perubahan zaman, mandiri secara ekonomi, dan berkontribusi menyejahterakan komunitas sekitarnya.<br />
<br />
Untuk memberikan edukasi melalui pengalaman nyata mengenai ekosistem komersial, PRN menampilkan replika toko retail tradisional dan simulasi pembinaan. Para peserta akan mendapat pengetahuan mengenai peran SRC dalam membangun sosial ekonomi dan keterlibatan semua lini untuk memperkuat jaringan komunitas SRC.<br />
<br />
"Melalui tiga misi Utama PRN, "Ayo Maju, Ayo Bersama, Ayo Berbagi", Sampoerna senantiasa mengambil peran aktif yang memberikan dampak peningkatkan kualitas bagi mitra, anggota serta masyarakat luas," lanjut Henny.<br />
<br />
Bersamaan dengan kegiatan PRN, Sampoerna juga melakukan terobosan inovatif untuk memperkuat ekosistem komersialnya melalui pemanfaatan teknologi digital, yaitu dengan meluncurkan aplikasi "Ayo SRC" untuk memudahkan akses para anggota SRC terhadap informasi mengenai pembinaan UKM dari Sampoerna.<br />
<br />
Mengenai pemanfaatan teknologi digital, Wardoyo selaku Sekretaris Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia menyampaikan pendapatnya, "Pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pengembangan Koperasi dan UKM pada tahun 2017 yang masing-masing berjumlah sekitar 152.714 unit Koperasi dan 815.717 unit pelaku UKM menjadi sangat penting.<br />
<br />
Dari jumlah koperasi tersebut, sebanyak 59,03% merupakan jenis konsumen dengan mayoritas berbisnis retail tradisonal. Untuk itu, bagi pelaku Koperasi dan UKM, khususnya peretail tradisional, mempermudah usaha sekaligus menjangkau pasar secara lebih luas melalui pemanfaatan teknologi informasi merupakan sebuah keniscayaan.<br />
<br />
"Bisnis yang ingin sukses jangan sampai ketinggalan tren terbaru agar bisa mempertahankan daya saing secara berkelanjutan. Oleh karena itu, para pelaku Koperasi dan UKM perlu memahami penggunaan teknologi informasi, agar mereka dapat mengambil bagian dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar pada tahun 2020 nanti," ujarnya.<br />
<br />
Selain itu, SRC juga memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) berupa video komitmen 9.000 anggota SRC untuk Indonesia, dimana mereka menyanyikan lagu 'Bagimu Negeri' sebagai simbol karya bakti SRC untuk ekonomi Indonesia. "Perjalanan ke depan masih panjang. Kami berharap sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan terus berjalan, sehingga Sampoerna dapat terus merangkul lebih banyak lagi mitra retail tradisional untuk tumbuh dan maju bersama," tutup Henny.
Adminhttp://www.blogger.com/profile/05375004677918436782noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459022477580040961.post-19429241100458138082018-11-28T19:49:00.002-08:002018-11-28T19:49:32.566-08:00Pemilu 2019 Dinilai Sangat Kurang Pengaruhi Perekonomian Indonesia<a href="https://www.channelrakyat.com/index.php/category/ekonomi/" target="_blank">Channel Rakyat</a>. Pakar ekonomi dan praktisi bisnis memperkirakan Pemilu 2019 kurang memengaruhi perekonomian Indonesia. Faktor eksternal dan fundamental dinilai lebih berperan memengaruhi ekonomi domestik negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia ini ke depan.<br />
<br />
Sekitar lima bulan lagi, masyarakat Indonesia akan menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) -gelaran yang dianggap banyak orang sebagai pesta demokrasi. Para pemilih tak hanya akan menentukan wakil rakyat di lembaga legislatif tapi juga pemimpin yang menahkodai Indonesia 5 tahun berikutnya.<br />
<br />
Beberapa kalangan menilai Pemilu memberikan harapan baru, termasuk untuk urusan ekonomi. Pemilu bahkan dinilai akan memberi dampak positif.<br />
<br />
"Saya sepakat kalau Pemilu akan memberi dampak positif. Tiap 5 tahun kita mulai mencari harapan baru. Sebenarnya tiap Pemilu kita selalu membuat harapan baru," kata Shinta Kamdani, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Forum Ekonomi Indonesia (IEF), Jakarta (21/11/2018).<br />
<br />
Pendapat lain mengaitkan perputaran uang yang sangat besar karena aktivitas belanja yang cukup besar dari calon wakil rakyat selama periode kampanye.<br />
<br />
"Akan ada sirkulasi uang yang sangat banyak, mengingat kampanye. Ada 28.000 orang yang akan berkampanye," ujar Parlindungan Purba, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI.<br />
<br />
Menurut anggota DPD dari Sumatera Utara ini, Pemilu merupakan rutinitas politik dan meminta masyarakat untuk tak khawatir.<br />
<br />
"Saya sudah maju tiga kali. Ya, investor memang menunggu siapa pemimpin kita berikutnya tapi saya bilang tidak ada masalah, bisnis berjalan seperti biasa," katanya di forum yang serupa dengan Shinta.<br />
<br />
Pakar ekonomi dan praktisi bisnis dalam acara Forum Ekonomi Indonesia, Jakarta (21/11/2018). Pakar ekonomi dan praktisi bisnis dalam acara Forum Ekonomi Indonesia, Jakarta (21/11/2018).<br />
<br />
Saat ini, Indonesia dipandang masih memiliki persepsi ekonomi yang bagus di mata investor. Tantangan justru dinilai akan berasal dari hal eksternal.<br />
<br />
"Jika kita melihat indikator dasar, kami adalah salah satu yang terbaik di dunia," kata Fauzi Ichsan, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Indonesia, pembicara lain di panel tersebut.<br />
<br />
"Investor akan lebih mengkhawatirkan perang dagang AS-China ketimbang Pemilu. Pemilu 2019 justru bagus untuk pertumbuhan Ekonomi," sebutnya.<br />
<br />
Tanggapan senada juga muncul dari kalangan bisnis. Ketua APINDO, Shinta Kamdani, mengatakan Pemilu tidak cukup kuat untuk memberi dampak terhadap perekonomian Indonesia.<br />
<br />
"Jadi sebenarnya apa yang terjadi secara global pada saat ini adalah uncertainty (ketidakpastian). Kebijakan Amerika, perang dagang dengan Tiongkok (China), dan ini semua menyebabkan ketidakpastian. Itu sebenarnya yang lebih mengkhawatirkan," jelasnya kepada ABC selepas panel IEF (21/11).<br />
<br />
Shinta menyoroti posisi Indonesia dalam menghadapi fenomena ekonomi global saat ini dan bagaimana negara ini bisa mendapat lebih banyak manfaat.<br />
<br />
"Jadi bukan hanya Election (Pemilu)-nya saja tapi lebih secara substansi, posisi Indonesia bagaimana menghadapi ini semua?. Siapapun pemimpin yang akan datang ini akan mempunyai satu pekerjaan rumah yang tidak mudah," utara perempuan yang masuk dalam daftar 50 pebisnis perempuan paling berpengaruh versi Forbes Asia ini.<br />
<br />
Ia menekankan, masalah utama yang dihadapi Indonesia di level kebijakan ekonomi adalah soal implementasi.<br />
<br />
"Saya pikir kalau kita buat debat hari ini tentang konsep, semua pihak akan mengatakan hal yang sama. Saya hampir bisa memastikan hal itu."<br />
<br />
"Tapi belum ada, pada tahap ini, yang berusaha mengatasi implementasinya, karena sekarang ini itulah masalah yang dihadapi Indonesia," sebutnya.<br />
<br />
Shinta menuturkan, ia tak pernah meragukan kemauan para calon pemimpin untuk memperbaiki kondisi ekonomi. Apalagi, Indonesia dinilainya memiliki banyak potensi.<br />
<br />
Prabowo Subianto di Forum Ekonomi Indonesia, Jakarta (21/11/2018). Prabowo Subianto di Forum Ekonomi Indonesia, Jakarta (21/11/2018).<br />
<br />
"Tapi sekali lagi masalahnya adalah implementasi, jadi kami ingin melihat, siapapun pemimpinnya, apakah mereka mengatasi masalah ini?. Karena jika tidak, saya khawatir. Potensi saja tidak cukup."<br />
<br />
"Karena sekarang Vietnam mengambil investasi kita, bahkan negara seperti Ethiopia juga mengambil investasi dari kita. Jadi kita harus menyelesaikan masalah ini secepatnya."<br />
<br />
"Karena sebanyak apapun potensi yang kita punya, kita akan tetap tertinggal kalau kita tidak menyelesaikan masalah implementasi."<br />
<br />
Laode Kamaludin -Rektor Universitas Lakidende Unaaha, Sulawesi Tenggara -mengatakan, faktor eksternal tidak terlalu memengaruhi ekonomi Indonesia, jika fondasinya kuat.<br />
<br />
"Jadi faktor luar itu akan berpengaruh tapi kalau kita kuat, itu kan tidak ada pengaruhnya. Kan ada orang yang kena flu ada yang tidak? Betul tidak?. Itu yang harus kita lihat," sebutnya kepada ABC (21/11/2018).<br />
<br />
Akademisi yang juga menjadi salah satu pembicara dalam panel IEF ini berpendapat dampak Pemilu terhadap perekonomian tidaklah signifikan dibanding peran fondasi ekonomi sendiri.<br />
<br />
"Indonesia ini sudah 11 kali melakukan Pemilu, sejak tahun "55. Kemudian Presidensial sudah 4 kali, ini bangsa cepat sekali belajar dan kalau Pemilu sebenarnya kan dianggap masyarakat pesta ya? Ini party (pesta), tidak serius banget melihatnya."<br />
<br />
"Ekonomi yang ditimbulkan akibat Pemilu itu kecil, tidak besar juga. Jadi kalau kondisi yang ada sekarang seperti ini, itu karena isu mengenai ekonomi itu sendiri. Misalnya, nilai tukar, kan itu tidak ada hubungannya dengan Pemilu. Lalu, negatif impor terhadap produk-produk pangan."<br />
<br />
"Ekonomi yang dirasa stagnan itu karena fundamental ekonomi kita tidak dilakukan dengan baik," pungkasnya.<br />
<br />
Forum Ekonomi Indonesia yang diadakan pada hari Rabu, 21 November 2018 di Jakarta membahas tantangan dan peluang ekonomi yang dihadapi Indonesia lima tahun ke depan. IEF menampilkan berbagai pembicara baik dari kalangan bisnis, pendidikan dan pemerintahan.<br />
<br />
Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto turut menjadi salah satu pembicara dalam forum ini di mana ia mengangkat tentang perlunya Indonesia menjadi mandiri dalam memenuhi kebutuhan energi, pangan serta air bersih.<br />
<br />
Sementara dari pihak Pemerintah Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Panjaitan, berbicara soal prioritas utama bidang ekonomi dari capres Joko Widodo bila terpilih kembali.
Adminhttp://www.blogger.com/profile/05375004677918436782noreply@blogger.com0